
Artikel Bahasa Indonesia kelas VII kali ini akan membahas perbedaan antara surat pribadi dan surat dinas.
---
Squad,
apakah kalian sudah pernah membuat surat? Menurut KBBI, surat adalah
secarik kertas dan sebagainya yang digunakan sebagai tanda atau
keterangan, sesuatu yang ditulis, atau yang tertulis. Surat terbagi
menjadi dua, yaitu surat pribadi dan surat dinas. Apa kalian tahu apa
perbedaan di antara kedua jenis surat tadi? Yuk, kita cari tahu bersama.
Surat Pribadi
Surat
pribadi adalah surat yang digunakan untuk berkomuniasi secara pribadi,
bersifat tidak resmi, dan berisi tentang masalah pribadi. Surat pribasi
ditulis oleh seorang individu atau perseorangan untuk orang lain atau
instansi lain. Oleh karena itu, bahasa dari surat pribadi bersifat
pribadi, santai, mudah dipahami, dan komunikatif.
Surat
pribadi yang dibuat dari seseorang untuk orang lain, misalnya surat
bertukar kabar kepada kerabat. Sementara itu, contoh surat pribadi yang
dikirim ke suatu instansi, misalnya surat izin tidak masuk sekolah
karena suatu hal.
Jika
bahasa dalam surat resmi lebih baku dan jelas polanya, maka tidak
demikian dengan surat pribadi. Namun, dalam surat pribadi tetap ada hal
yang perlu diperhatikan yaitu tata etika atau sopan santun. Khususnya
jika kita menulis kepada orang lain yang lebih dewasa. Berikut adalah
contoh dari surat pribadi.

Surat
pribadi di atas merupakan surat yang ditujukan dari seorang anak kepada
orang tuanya. Seperti yang kita lihat pada contoh tersebut, bahasa yang
digunakan dalam surat pribadi biasanya menggunakan bahasa percakapan
sehari-hari.

Surat Resmi
Surat
resmi biasa juga disebut dengan surat dinas. Surat dinas adalah surat
yang dikirim oleh suatu instansi atau lembaga kepada perseorangan atau
ke instansi lain yang berisi hal-hal kedinasan. Contoh dari surat dinas
adalah surat undangan, surat jual beli, surat perjanjian, nota dinas,
dan lain-lain.
Dalam
menulis surat dinas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu
penggunaan bahasanya. Namun, bahasa yang digunakan pada surat dinas ini
lebih mudah dibanding surat pribadi. Surat resmi tidak memerlukan bahasa
yang bertele-tele. Gaya bahasa dari surat resmi lebih singkat, jelas,
dan berpola tetap.

Surat
resmi hanya dapat ditulis oleh sebuah instansi kepada instansi lain atau
individu. Seseorang atau individu tidak boleh menulis surat dinas.
Maka, pada surat dinas ada kepala surat dan nomor surat. Isi surat dinas
berkaitan dengan topik kedinasan, misalnya undangan rapat, lamaran
pekerjaan, izin menggunakan tempat, dan sebagainya.

Nah, itulah tadi perbedaan antara surat pribadi dan surat dinas. Sekarang tentu kalian sudah dapat membedakan 'kan
perbedaan dari kedua jenis surat tersebut? Apakah kalian sudah paham?
Jika belum, kalian bisa belajar dengan menonton video beranimasi di ruangbelajar. Selain video, ada pula latihan soal dan rangkumannya yang dapat membuat #BelajarJadiMudah.
0 Comments
Post a Comment